DaiMinRyoHae LuPH Me ...

I want to share about Hey! Say! Jump and SS501 in here...
I Love Arioka Daiki, Yamada Ryosuke, Park Jung Min and Lee Dong Hae...
They are really cute...
Hehehe.... ^^
Just Enjoy!!
Sankyuu... ^^

Friday, September 3, 2010

Is It Our Fate? [FanFic_Chapter 2]

Is It Our Fate? [FanFic_Chapter 2]

Created by: Airii Daichiiya RyuuRiika

Cast:

Yamada Ryosuke (Hey! Say! JUMP)

CHAPTER 2

October 4th

Dua hari yang lalu akhirnya kakakku sadarkan diri. Aku sungguh lega dibuatnya. Tetapi, entah kenapa, aku belum sepenuhnya lega melihat keadaan kakakku saat ini. Lagi2 aku takut, takut kalau2 terjadi sesuatu padanya.

"Nee-chan baik2 saja kok... Sekarang, nee-chan sehat! ^^"

Ya, dia memang sering bilang begitu... Tapi buktinya? Mana bisa aku tenang begitu saja. Tiap menit aku perhatikan dia, tiap jam aku selalu tanyakan bagaimana keadaannya saat itu. Yah... Aku ingat... Dulu, saat aku sakit, kakakku selalu lakukan hal itu padaku. Padahal, aku sendiri masih bisa lari ke sana-sini sewaktu demam. Coba lihat, kakakku berkali2 meneriakiku untuk diam, berbaring, tapi aku tetap tidak mau dengar. Sekarang, keadaan itu berbalik. Aku tidak bisa setangkas kakakku dalam merawat seseorang. Aku ingin merawat kakakku sebaik mungkin, membuatnya cepat pulih, dan kembali meneriakiku tentang hal2 kecil. Tapi... Rasanya sulit... Yah... Yamada Shiori, entah apa yang ia pikirkan, aku ingin mengetahui segalanya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

October 5th

Bodohnya kakakku... Baru beberapa hari siuman, hari ini dia memintaku untuk pergi belanja. Katanya, dia ingin sekali melihatku makan makanan buatannya. Padahal, aku juga tahu kalau selama ini aku memang selalu makan masakannya. Entah apa yang dia pikirkan, dia berkali-kali memaksaku untuk pergi. Dan juga, aku benar2 mau saja turuti apa pun kata2nya.

Aku membantunya turun, membantunya bergerak, membantunya memilih apapun yang dia suka. Aku sangat senang melihat ekspresinya saat itu. Entah kenapa, itu ekspresi yang selama ini aku rindukan. Nee... Nee-chan... Apa nee-chan tahu apa yang saat ini aku pikirkan? Seandainya waktu dapat diputar kembali, aku tidak ingin melihatmu hidup seperti ini.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

October 5th, midnight

Malam ini, aku lagi2 sibuk menyempatkan diri menulis tentang ini. Kakakku sudah tertidur. Meskipun dia belum bisa keluar dari rumah sakit, aku senang melihatnya ceria2 saja menghadapi sakitnya. Aku tahu itu berat, tetapi aku juga tidak boleh tunjukkan apa yang aku khawatirkan tentangnya. Aku ingin kakakku tidak merasa terbebani.

Ayah dan ibuku, mereka juga sama. Ibu tidak henti2nya menemani kakakku yang saat ini terbaring di rumah sakit. Ayahku, dia berjuang mati2an menyembuhkan kakakku. Ya, ayahku seorang dokter. tapi, beliau juga selalu meneliti sesuatu. Entah itu cara menyembuhkan pasien atau mencari cara supaya kakakku mau minum obat.

Lalu, sekarang, apa yang harus aku lakukan? berdiam diri, berpikir, dan berdoa untuknya...

----------------------------------------------------------------------------------------------------

October 7th

APA SALAHKU?!

APA SALAH KAKAKKU?!

Apa tidak boleh kami rasakan hidup tenang, bahagia seperti yang lainnya?

Sebenarnya apa mau Tuhan dengan memberikan hal ini pada kami?

Kakakku, dia sama sekali tidak berhak hidup seperti ini!

Aku cuma ingin melihatnya tersenyum, tertawa, tapi sekarang...

Apa yang sudah Kau berikan untuknya?

Penderitaan!

Aku lelah seperti ini, aku benci seperti ini, aku cuma ingin hidup sewajarnya, tanpa melihat kakakku dan ibuku menangis...

Kalau boleh, pindahkan semua yang dirasakan kakakku padaku!

Jangan biarkan dia yang rasakan semua ini...

Dia masih terlalu muda, cantik, dan aku rasa, sudah ada yang menyukainya.

Aku ingat dia sempat berbicara tentang mimpinya padaku.

Ya, dia ingin menjadi penulis, menulis apapun yang dia suka.

Tapi sekarang....

Dia tidak mampu bergerak...

Matanya terpejam...

Nee... Nee-chan... besok, kalau nee-chan bangun, aku ingin sekali cerita banyak hal padamu.

Cerita tentang betapa beruntung dan bahagianya aku memiliki seorang kakak sepertimu...

Wajah yang bercahaya, bagaikan malaikat...

----------------------------------------------------------------------------------------------------

~to be continued~

No comments:

Post a Comment